Home » » Habitat Nyamuk Aedes Aegipty

Habitat Nyamuk Aedes Aegipty

Habitat Nyamuk Aedes Aegipty
Nyamuk aedes aegipty adalah sebuah nyamuk yang biasanya bewarna belang hitam putih. Kata aedes berarti tidak menyenangkan (Bahasa Yunani). Sepertinya nama tersebut memang cocok untuk nyamuk ini karena nyamuk ini menyebarkan virus dengue yang bisa membuat manusia terkena penyakit demam berdarah yang juga bisa menimbulkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan secara langsung.


Klasifikasi Nyamuk Aedes Aiegipty
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Diptera
Family : Culicidae
Genus :  Aedes
Habitat Nyamuk Aedes Aegipty

Siklus Hidup
Telur >>> Larva  >>> Pupa >>> Nyamuk Dewasa

Habitat
Nyamuk aedes aegipty biasanya hidup di daerah tropis seperti Indonesia, atau yang lebih tepatnya habitatnya adalah di 35 derajat Lintang Utara dan 35 derajat Lintang selatan dengan suhu udara paling rendah hingga 10 derajat Celcius.

Nyamuk Aedes Aegipty biasanya tidak hidup di daerah yang ketinggiannya lebih dari 1.000 meter diatas permukaan laut.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Nyamuk Aedes Aegipty tinggal didaerah urban atau dekat pemukiman warga itulah yang menyebabkan sering terjadi kasus DBD. Nyamuk Aedes Aegipty juga sangat menyukai  tempat-tempat yang gelap dan juga lembab, terlebih lagi jika ada genangan air.
Nyamuk ini biasanya beraktivitas atau keluar unutk mencari makanan (mengisap darah manusia) pada jam 08.00-13.00 dan juga pada jam 15.00-17.00 jadi lebih waspadalah pada jam-jam tersebut. Umur dari nyamuk Aedes Aegipty adalah 2 minggu hingga 3 bulan, namuna rata-ratanya adalah 1,5 bulan.

Jarak terbang nyamuk Habitat Nyamuk Aedes Aegipty betina biasanya hanya sektar 30 sampai 50 meter perhari.

Nyamuk Aedes Aegipty berkembang biak dengan memanfaatkan genangan air, namun genangan  air ini yang tidak langsung bersentuhan dengan  tanah. Misalnya genangan air di drum, kaleng bekas, dan juga tempayan. Saat musim hujan, jumlah nyamuk Aedes Aegipty akan meningkat karena pada musim hujan semakin banyak genangan air bersih yang bisa digunakan untuk berkambang biak.

Demikianlah informasi yang bisa saya berikan, tolong share artikel ini supaya lebih banyak orang yang tahu. Jangan lupa komentar juga ya?


0 komentar:

Posting Komentar

Tanpa verifikasi dan moderasi